Kucing Somali adalah varietas Abyssinian yang berambut panjang dan dikembangkan dari hasil kawin silang kucing Abyssinian dan kucing berbulu panjang domestik.
Terlepas dari namanya, kucing ini bukan dari Somalia tetapi lebih mungkin dari pantai Samudra Hindia dan sebagian Asia Tenggara. Trah ini pertama kali muncul di AS pada 1950-an, namun baru pada tahun 1960-an kucing Somalia benar-benar mulai dikembangkan sebagai trah di sana.
Kucing Somali sangat cantik dan hampir terlihat seperti miniatur rubah dengan bulunya yang berwarna oranye dan ekor yang lebat. Karena penampilannya yang mirip rubah inilah , kucing ini dijuluki sebagai "kucing rubah". Kucing Somali mirip Abbysinian, sangat imut dan kepribadiannya sangat menyenangkan. Kucing ini juga penuh cinta dan penyayang . Mereka menyayangi manusia, tetapi sama sekali bukan kucing pangkuan yang lemah gemulai.
Mereka lebih tepat sebagi kucing cantik aktif yang menghibur.
Karena Somali adalah jenis kucing yang energik dan petualang alami, sehingga paling cocok tinggal dengan keluarga aktif . Mereka sangat cerdas dan ulet. Tidak ada yang bisa menghentikan kucing-kucing ini untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka sama sekali tidak agresif, tetapi mereka gigih dalam mendapatkan apa yang mereka inginkan begitu sesuatu memicu keingintahuan mereka.
Somali adalah ras kucing yang gesit dan aktif, dengan satu ciri yang menonjol di antara ras kucing lainnya adalah cakarnya yang kuat dan cekatan. Kucing ini suka bermain dengan toys secara terus-menerus , dan mereka sering menggunakan cakarnya saat bermain .
Kucing-kucing ini akan benar-benar memegang benda-benda di cakarnya saat bermain.
Karena bulu panjangnya, Kucing Somali dirawat setidaknya 3 kali seminggu untuk menjaga bulu tebal mereka tetap terlihat segar. Kucing Somalia datang dalam empat variasi warna yang berbeda: merah, coklat kekuningan, biru, dan kemerahan. Kucing ini bertubuh ramping , berkaki panjang dan sama seperti Abyssinian , berukuran sedang. Kucing betina beratnya rata-rata 4 kg sedangkan jantan sedikit di atas 5 kg. Kucing ini bisa hidup 13 hingga 15 tahun.
Terlepas dari namanya, kucing ini bukan dari Somalia tetapi lebih mungkin dari pantai Samudra Hindia dan sebagian Asia Tenggara. Trah ini pertama kali muncul di AS pada 1950-an, namun baru pada tahun 1960-an kucing Somalia benar-benar mulai dikembangkan sebagai trah di sana.
Kucing Somali sangat cantik dan hampir terlihat seperti miniatur rubah dengan bulunya yang berwarna oranye dan ekor yang lebat. Karena penampilannya yang mirip rubah inilah , kucing ini dijuluki sebagai "kucing rubah". Kucing Somali mirip Abbysinian, sangat imut dan kepribadiannya sangat menyenangkan. Kucing ini juga penuh cinta dan penyayang . Mereka menyayangi manusia, tetapi sama sekali bukan kucing pangkuan yang lemah gemulai.
Mereka lebih tepat sebagi kucing cantik aktif yang menghibur.
Karena Somali adalah jenis kucing yang energik dan petualang alami, sehingga paling cocok tinggal dengan keluarga aktif . Mereka sangat cerdas dan ulet. Tidak ada yang bisa menghentikan kucing-kucing ini untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka sama sekali tidak agresif, tetapi mereka gigih dalam mendapatkan apa yang mereka inginkan begitu sesuatu memicu keingintahuan mereka.
Somali adalah ras kucing yang gesit dan aktif, dengan satu ciri yang menonjol di antara ras kucing lainnya adalah cakarnya yang kuat dan cekatan. Kucing ini suka bermain dengan toys secara terus-menerus , dan mereka sering menggunakan cakarnya saat bermain .
Kucing-kucing ini akan benar-benar memegang benda-benda di cakarnya saat bermain.
Karena bulu panjangnya, Kucing Somali dirawat setidaknya 3 kali seminggu untuk menjaga bulu tebal mereka tetap terlihat segar. Kucing Somalia datang dalam empat variasi warna yang berbeda: merah, coklat kekuningan, biru, dan kemerahan. Kucing ini bertubuh ramping , berkaki panjang dan sama seperti Abyssinian , berukuran sedang. Kucing betina beratnya rata-rata 4 kg sedangkan jantan sedikit di atas 5 kg. Kucing ini bisa hidup 13 hingga 15 tahun.
- Catégories
- Chats de Race Abyssin
- Mots-clés
- SOMALI CAT
Commentaires